Daging dan Mentega

Malam ini hujan turun dengan sangat deras. Aku serta seorang kakak perempuanku tengah berada di dalam rumah. Sementara, kedua orang tuaku sedang ada keperluan bisnis di luar negeri. Mungkin bagi gadis remaja seperti aku ini adalah hal yang menyenangkan. Karena kita bisa dengan bebas melakukan apapun tanpa perlu dilarang.

Dan asyiknya lagi, pacarku sudah berjanji untuk bermalam di rumah ini. Tetapi sejak tadi dia belum kunjung datang. Bahkan telefon ku juga tak pernah diangkat olehnya. Apakah dia tak jadi untuk datang kemari.

Di tengah kegelisahan ku, tiba-tiba tercium aroma yang sangat sedap. "Bau sedap apa ini? Pasti kakakku Luna sedang memasak makan malam yang sangat lezat!"

"Silvi, cepatlah kemari!" teriak kakakku yang berada di dapur.

"Apa yang sudah kakak masak untuk makan malam kali ini?"

"Hanya sebuah daging biasa dengan sedikit campuran bumbu serta sentuhan mentega yang lezat, ayo cobalah, kau pasti sangat suka!"

Lalu dengan lahap aku langsung memakan daging tersebut. Rasanya sungguh sangat lezat sekali, aku jujur belum pernah merasakan daging seenak ini. Dagingnya sangat empuk, dan rasa mentega nya ini sangat terasa di lidah.

Aku terus-menerus memuji masakan kakakku itu. Namun tiba-tiba aku teringat dengan pacarku. Sayang sekali dia tidak bisa merasakan masakan lezat kakakku ini. Lain kali aku akan ajak dia untuk mencobanya deh.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: